Jumat, 05 Oktober 2012

Untitled

Aku memang perempuan pemimpi
Selalu bermimpi dan mengkhayalkan segala hal
semuanya bisa kurancang sekejap di dalam pikiranku
aku ingin seperti apa, aku ingin kemana sesuka hatiku
tapi itu semua hanya dalam otak dan pikiranku
Sempat semuanya memiliki titik cerah tapi keluarga menghambatnya
Sebenarnya apakah memang aku yang tidak mau keluar atau bagaimana
aku hanya diam
aku mana bisa bertahan seperti ini terus
Usia yang terus bertambah dan belum ada proses apa-apa untuk sebuah mimpi
Itu sanga parah
sebenarnya aku hanya pemimpi dan hanya berani di dalam mimpi dan pikiranku
Kapan aku berani mengutarakan isi hatiku sebenarnya
Kenapa aku tidak bisa mengutarakan apa yanga ada dalam diriku
Terlalu sakit kurasakan kalau hanya berdiam diri
Aku seperti pegemis dalam keluarga belum bisa berkontribusi apa-apa
Banyak hal yang berjalan di dalam hidup
ada banyak proses yang harus dijalani
Sudah kubangun duniaku sendiri dan sudah kunikmati
Akankah aku kembali lagi kemasa aku menjadi dunianya orang lain
Aku hanya ingin memperjuangkan hakku untuk berkembang
Semuanya tersembunyi dalam diriku
terkubur jauh di dalam hatiku
Semuanya sudah tertanam dan akan mebusuk
Akankah aku bisa meraihnya
Kata utamanya Adalah fokus
aku harus fokus terhadap hal yang akan aku kerjakan
AKu ingin mereka tahu siapa diriku
Aku ingin mereka mengerti bahwa aku bisa\
Tapi kembali aku hanya pemimpi
berdiam disarang sendiri
melihat orang asyik dengan kehidupan mereka sendiri
dan iri melihat mereka yang telah berhsil mencapai mimpi mereka
Aku hanya seonggok debu yang harus dimusnahkan
Hidup bagai tak berarti
Beribu lamaran telah kumasukkan dan ada panggilan tapi tak satupun yang memutuskanku untuk bekerja di tempat mereka
apa yang salah
masih diri inikah yang salah?
Sakit, perih, itu yang ada dihati
orang bisa mengatakan kalau aku tetap semangat tapi jauh dilubuk hatiku aku sakit
sakit dengan keadaan ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar